Kamis, 21 April 2011

analisa kualitas air ketel uap di PT.Nalco Indonesia

ANALISA KUALITAS AIR KETEL UAP
DI  PT. NALCO INDONESIA

Laporan Praktik Kerja Industri ditulis untuk memenuhi
sebagian prasyarat dalam menyelesaikan study
di SMK Analis Kimia Nusa Bangsa Bogor

Oleh
SUCI HANDAYANI
NIS: 07.08.100.23






YAYASAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DAN MUTU KEHIDUPAN NUSANTARA
SMK ANALIS KIMIA NUSA BANGSA BOGOR
2010






BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang Praktek Kerja Industri
Di era globalisasi dan perkembangan zaman yang semakin ketat membawa  dampak tersendiri bagi dunia pendidikan, khususnya yang terjadi di Negara Indonesia. Dimana sistem pendidikan harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang dapat membantu siswa, untuk lebih mengenal dunia kerja yang sesungguhnya. Adapun salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal, terampil dan cekatan diantaranya dengan mengadakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) atau Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi Sekolah Menengah Kejuruan.
PRAKERIN atau PKL adalah suatu sistem pendidikan keahlian professional yang memadukan antara pendidikan disekolah dengan program penguasaan keahlian, yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia usaha atau industri, untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
Sejalan dengan meningkatnya pembangunan di sektor industri maka tidak dapat dielakan lagi sekolah-sekolah kejuruan, khususnya Sekolah Menengah Analis Kimia Nusa Bangsa Bogor harus mampu menghadapi tuntutan dan tantangan yang senantiasa muncul dalam kondisi seperti sekarang ini.
Mengingat tuntutan dan tantangan masyarakat industri di tahun-tahun mendatang akan semakin meningkat dan bersifat padat pengetahuan dan keterampilan, maka pengembangan pendidikan menengah kejuruan khususnya rumpun kimia analis harus difokuskan kepada kualitas lulusan. Berkaitan dengan itu, maka pola pengembangan yang digunakan dalam pembinaan sistem pendidikan menjadi sangat penting.
Adapun alasan penulis melakukan PRAKERIN di PT. Nalco Indonesia adalah dikarenakan PT. Nalco Indonesia merupakan salah satu industri yang berkompeten dibidangnya, dimana sistem kerjanya didukung dengan alat-alat yang sesuai dengan Standar Nasional dan Internasional.

1.2      Maksud dan tujuan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
            Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini merupakan pendidikan terakhir yang harus ditempuh oleh siswa SMK Analis Kimia Nusa Bangsa Bogor, di suatu lembaga penelitian maupun perusahaan industri. Semua itu dimaksudkan untuk memperoleh tenaga analis yang siap pakai untuk menunjang bidang pengawasan mutu industri di Indonesia.
            Dalam kesempatan ini penulis berkesempatan untuk melaksanakan Prakerin ± 3 bulan, yaitu terhitung mulai tanggal 01 Juli sampai 30 september 2010 di laboratorium QC/QA PT. Nalco Indonesia yang berlokasi di Citeureup – Bogor, Jawa Barat.
            Adapun tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini adalah:
1.      Meningkatkan kemampuan dan mutu keahlian siswa dalam dunia industri khususnya analis kimia, sebagai bekal kerja dalam menghadapi era globalisasi.
2.      Menumbuh kembangkan dan memantapkan sikap profesional siswa dalam rangka memasuki lapangan kerja
3.      Meningkatkan wawasan siswa pada aspek-aspek yang potensial dalam dunia kerja, antara lain: struktur organisasi, disiplin, lingkungan, dan sistem kerja.
4.      Meningkatkan pengetahuan siswa dalam hal penggunaan instrument kimia analisis yang lebih modern, dibandingkan dengan fasilitas yang tersedia di sekolah.
5.      Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan pendidikan di Sekolah Menengah Analis Kimia.
6.      Memperkenalkan fungsi dan tugas-tugas seorang analis kimia ( sebutan bagi lulusan Sekolah Menengah Analis Kimia ) kepada lembaga-lembaga penelitian.




1.3      Tujuan Penulisan Laporan 
Dalam proses akhirnya praktikan diharuskan membuat laporan dengan tujuan:
1.      Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah dan menunjang tujuan utama peningkatan pengetahuan siswa angkatan selanjutnya.
2.      Memantapkan siswa dalam pengembangan dan penerapan pelajaran dari sekolah di institusi tempat Prakerin.
3.      Mampu mencari alternatif lain dalam pemecahan masalah analisis kimia secara lebih rinci dan mendalam.
4.      Dapat membuat laporan kerja dan mempertanggungjawabkannya.

1.4                      Tinjauan Umum PT. Nalco Indonesia
            1.4.1    Sejarah Berdirinya PT. Nalco Indonesia
Berdirinya “Nalco Chemical Company” diawali dengan terjadinya kerjasama antara Herbert A. Kern dan Dr. Frederick Salathe, keduanya adalah ahli kimia. Mereka mendirikan Chicago Chemical Company tahun 1920. Perusahaan ini memasarkan produk yang dinamakan “Colline”, ditemukan oleh Dr. Alathe, untuk pabrik-pabrik di wilayah Chicago. Kemudian diketahui meskipun produk ini sangat efektif untuk air di wilayah Chicago, namun ternyata belum dapat dipakai secara universal. Setelah Kern mempelajari lebih jauh tentang Colline, ia menemukan senyawa yang disebut “Sodium Aluminate” jauh lebih efektif dibanding “Colline”. Ia mulai memasarkan senyawa ini sebagai “Kerns Water Softener (KWS) Sodium Aluminate”. Pada saat yang sama, P. Wilson Evans menemukan bermacam-macam manfaat dari “Sodium Aluminate”, lalu ia mendirikan Aluminate Sales Corporation pada tahun 1922 dan menjual sodium aluminate, terutama untuk perusahaan kereta api yang digunakan untuk pengolahan air ketel uap. Evans dan Kerns keduanya memperoleh paten untuk sodium aluminate cair. Dalam beberapa tahun, sodium aluminate dari Aluminate Sales Corporation dihasilkan oleh pabrik baru yang didirikan “ClearingIndustrial District”.oleh Chicago Chemical-Company.
            Saat sodium aluminate cair berangsur-angsur mendatangkan keuntungan, Aluminate Company of America (Alcoa) memimpin riset untuk produksi sodium aluminate kering, kemudian diperoleh beberapa paten dan mulai dijual pada pemerintah. Tujuan dan kebijaksanaan Alcoa sangat mirip dengan Chicago Chemical Company dan Aluminate Sales Corporation. Tahun 1928 dilakukan penggabungan diantara ketiganya menjadi National Aluminate Corporation (Nalco). Pada bulan April tahun 1959 berdasarkan hasil persetujuan para pemegang saham, nama Nalco diubah menjadi “Nalco Chemical Company”.
Nalco pertama kali memasuki pasaran internasional pada tahun 1932 dengan membentuk Alfoc Ltd. dan Aluminium Ltd. untuk memperkenalkan metode-metode pengolahan air (water threatment method) di Inggris. Selanjutnya perusahaan ini diambil alih oleh Imperial Chemical Industries di Inggris yang kemudian menjadi mitra Nalco yang penting dalam perluasan ke seluruh dunia.
Pada awal tahun 1980-an Divisi Internasional dari Nalco Chemical Company melakukan rekonstruksi menjadi tiga wilayah untuk memperluas pemasaran. Ketiga wilayah tersebut adalah:
  1.Nalco Eropa meliputi          : Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
  2.Nalco Pasifik meliputi : Timur Jauh dan Pasifik Selatan.
  3.Nalco Amerika Latin meliputi : Amerika Selatan,Meksiko,dan Karibia.
            Tahun 1980-an didirikan juga Nalco Asia Tenggara yang berpusat di Singapura dan Anikem di Afrika Selatan untuk memperluas perusahaan. Satu cabang baru, PT Nalco Perkasa didirikan di Indonesia, selain itu didirikan juga Nalco Chemical India Limited di Kalkuta.


            Pada awal berdirinya, Nalco hanya menjual sodium aluminate untuk industri pengolahan air ketel uap dan untuk pengolahan air yang digunakan dalam lokomotif uap. Sekarang Nalco telah menjadi pemasok bahan kimia khusus untuk pengolahan air dan melayani industri-industri kayu dan kertas, industri pengolahan air, pembangkit listrik, perminyakan serta pertambangan Saat ini produk Nalco dijual di lebih dari 120 negara diseluruh dunia.
Keterlibatan Nalco Chemical Company di Indonesia dimulai pada awal tahun 1970-an dengan masuknya produk-produk Nalco ke Indonesia. Adanya permintaan produk yang terus meningkat menyebabkan Nalco Chemical Company mendirikan PT Nalco Perkasa. Pada tahun 1986, Nalco Chemical Company mendirikan pabrik dan fasilitas laboratorium bekerja sama dengan PT Astenia, sebuah perusahaan dibawah “Napan Group Company” yang bergerak di berbagai bidang industri dan jasa.
            Kantor Pusat PT. Nalco Perkasa terletak di Landmark Building Tower B 30th Floor Jl. Jendral Sudirman No. 1 Jakarta. Dikantor pusat untuk bagian teknisi, pemasaran, dan manajemen. Sedangkan untuk pabrik pembuatan, pembelian, kantor akuntan dan laboratorium berlokasi di. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor.
PT Nalco Perkasa bergerak dalam bidang produksi bahan-bahan kimia khusus yang digunakan untuk pengolahan air (water treatment), pembangkit tenaga (power generator), sistem pendingin (cooling water), industri kayu dan kertas (pulp and paper industry), industri logam (metal industry), industri pengolahan dan kilang minyak (refinery and petroleum industry).
Dalam perkembangannya, tahun 1994 PT Nalco Perkasa telah meraih sertifikat ISO 9002. Pada tahun 1999 perusahaan Perancis, Suez, membeli Nalco Chemical Company dan tahun berikutnya 100% menjadi PMA. Perusahaan tersebut pada tahun 2001 berganti nama menjadi ONDEO NALCO, anggota dari ONDEO, perusahaan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Suez dan bergerak dibidang pengolahan air. Terhitung mulai bulan Januari 2001 PT Nalco Perkasa resmi berganti nama PT ONDEO Nalco Indonesia.
Seiring dengan adanya pergantian kembali pemilik perusahaan, nama PT. Ondeo Nalco Indonesia pun diganti namanya menjadi PT. Nalco Indonesia pada tanggal 1 Januari 2004.

1.4.2    Misi dan tugas
            PT. Nalco Indonesia mencanangkan misi ikut mengemban kebijaksanaan global Nalco untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan dengan produk dan pelayanan yang sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati bersama.
            Tugas utama PT. Nalco Indonesia adalah menyelenggarakan fungsi penjualan, pelayanan, produksi, dan administrasi secara tepat sejak awal,  setiap kali sesuai dengan rencana.




Gambar 1. Logo PT. Nalco Indonesia


1.4.3        Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja           
PT. Nalco Indonesia adalah perusahaan yang dipercaya untuk pencegahan kecelakaan dan kerugian. Kesempurnaan dan dorongan yang aktif dari semua tingkatan manajemen dan dari seluruh pegawai Nalco menghendaki untuk pencegahan kecelakaan dan kerugian. Setiap manajer dan pengawas mempunyai rasa tanggung jawab dan motivasi untuk memberikan keselamatan dan kesehataan kerja bagi setiap pegawainya. Nalco menghendaki setiap pegawainya untuk memperhatikan dan mengutamakan keselamatan diri sendiri, perusahaan.


            PT. Nalco Indonesia akan memimpin semua operasi keselamatan untuk mencegah kerugian bagi pegawai dan yang lainnya dan menghindari kerugian kepemilikan guna melindungi kepentingan umum. PT. Nalco Indonesia selalu berusaha untuk menjaga kesehatan dan keselamatan dalam lingkungan pekerjaan. PT. Nalco Indonesia akan mengadakan pelatihan untuk semua pegawai dan mereka yang melekukan pelatihan kerja dalam mempersiapkan fungsi keselamatan dalam lingkungan pekerjaan mereka.

Tujuan dari program keselamatan adalah :
a.         Mencegah kecelakaan pada karyawan dan masyarakat luas.
b.         Melindungi kepentingan umum.
c.                   Memelihara keyakinan pelanggan didalam kemampuan kita untuk bekerja dengan selamat.
d.                  Mencegah kerusakan kepemilikan.
e.                   Mengurangi ongkos-ongkos yang ditimbulkan akibat kecelakaan-kecelakaan.
f.                   Memenuhi peraturan-peraturan pemerintah pusat dan daerah yang berkenaan dengan keselamatan dan kesehatan.

1.4.4        Lokasi dan Tata Letak Perusahaan
            Untuk bagian teknisi, pemasaran, dan manajemen PT. Nalco Indonesia kantor pusatnya terletak di Landmark Building Tower B 30th Floor Jl. Jendral Sudirman No.1 Jakarta. Sedangkan untuk pabrik pembuatan, pembelian, kantor akuntan, dan laboratorium berlokasi di Jl. Pahlawan, Desa karang Asem Timur, Citeureup – Bogor, Jawa Barat.










Bagian
Luas (m2)
Kantor
990
Pabrik
792
Laboatorium
216
Tempat penyimpanan (gudang) tertutup dan terbuka
3168
Kantin dan ruang tenis meja
216
Area pengolahan air limbah
200
Area hijau dan lain-lain
14418
Tabel 1. Gambaran Umum Areal PT. Nalco Indonesia.

         Sumber : Data Statistik PT. Nalco Indonesia
                                    Kantor pusat Nalco Chemical Company berada di Naperville, Illionis, USA. sedangkan kantor pusat Nalco Pacific berada di Singapura, tepatnya di 21 Gul Lane, Jurong Town, Singapore.

1.4.5    Struktur Organisasi

Struktur organisasi sangat penting artinya bagi suatu perusahaan kecil, menengah ataupun besar. Suatu perusahaan akan mencapai tujuan dengan cara efektif dan efisien apabila didalamnya terdapat sistem manajemen yang baik dan teratur. Untuk kepentingan itu pada setiap perusahaan diperlukan adanya struktur organisasi tertentu yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan.
PT Nalco Indonesia dalam kegiatan produksinya dipimpin oleh seorang Executive Director, Chief Chemist (bagian laboratorium), dan Finance (keuangan). Laboratorium dipimpin oleh seorang manager laboratorium yang membawahi QC Chemist, Analytical laboratorium, dan Laboratorium Mikrobiologi.



















Gambar 2. Struktur Organisasi PT. Nalco Indonesia.







1.4.6      Administrasi Laboratorium & Alur Kerja QA/QC
a.       Fungsi Laboratorium Quality Assurance/Quality Control :
1).  Mengontrol dan memeriksa bahan baku.
2). Mengontrol mutu produk selama dan sesudah proses produksi.
3). Merawat kondisi kerja dan kalibrasi untuk semua alat yang digunakan untuk Quality Control.
4).  Melakukan pengembangan produk.
5)      Membuka keputusan dalam menangani bahan-bahan yang tidak memenuhi SAP dan melakukan tindakan korektif untuk mencegah terulangnya kembali.
6). Bekerjasama dengan bagian purchasing officer dalam kualifikasi syarat-syarat pemasukan barang.